- See more at: http://cybersidakaton.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-link-blog-berwarna-warni.html#sthash.q4G0GS7m.dpuf

Tuesday 10 February 2015

Keunikan Kawah Ijen Ini Tidak Akan Kamu Lupakan Seumur Hidup

Apa yang dicari dari Kawah Ijen? Pasti yang sering kita dengar adalah, Blue Fire / Api Biru Ijen yang konon cuma ada dua di dunia, pemandangan yang indah, trek yang tidak terlalu jauh dan danau kawah yang luar biasa.
Itu semua memang benar, seiring dengan menggeliatnya pariwisata Banyuwangi, Kawah Ijen mulai menjadi destinasi wisata internasional.
Blue Fire, Kawah Ijen, Ijen Crater src : tourdebromo
Namun, ada hal unik dari Kawah Ijen yang sering terlupa dan menjadi angin lalu bagi para traveler. sesuatu yang bisa memberikan kita pelajaran berharga dan rasa syukur terhadap hidup. Hal unik dari Kawah Ijen itu adalah penambang belerang Ijen.
Perjalanan traveling tidak hanya soal destinasi wisata, tapi juga budaya dan orang-orang di sekitarnya. Kalau kita mau berinteraksi, kita akan banyak belajar. Karena belajar itu nggak harus di kelas kan? Lalu apa yang bisa kita pelajari dari para penambang belerang Ijen? Yuk Simak bersama!
Kalau Kamu Capek Naik Ijen, Bersama Mereka Kamu Akan Lebih Semangat
Para penambang belerang Ijen adalah orang yang tangguh. Terbukti langkah mereka sigap dan tegap menapaki jalur pendakian Ijen. Ya, walaupun mereka sudah tidak muda lagi. Kita yang masih muda sering kalah dengan mereka, menjadi bukti kalau fisik kita masih lemah.
20140103_070659
Penambang Belerang Ijen, Ranselmu Tak Seberat Pikulanku, by Jejakku.co
Melihat mereka bersemangat akan membuat kamu bangkit dan tidak pantang menyerah. Jangan salah, para pelancong bule yang biasanya naik gunung juga sigap lho, walaupun mereka sudah kakek nenek.
Kalau Kamu Punya Kesulitan Hidup dan Karir, Ingatlah Kisah Mereka
Para penambang belerang Kawah Ijen selalu dekat dengan bahaya. Mereka harus turun sampai ke pusat belerang untuk menambang belerang yang sudah membeku. Tanpa alat pengaman, mereka menerjang gas yang beracun, dan bisa mengakibatkan kematian.
Kalau kamu ke Ijen, hati-hati terhadap asap belerang ini. Selalu perhatikan arah angin. Trust me, kamu nggak akan bisa bernapas dan melihat apapun kalau terkurung gas belerang ini.
20140103_073014
Penambang Belerang Ijen, by Jejakku.co
 Mungkin Blue Fire Ijen sangat melegenda, namun ada kisah unik dibaliknya. Warna apinya menjadi biru karena kadar belerang yang sangat tinggi. Belerang sangat mudah terbakar, sehingga api biru yang muncul harus terus dijaga agar tidak melelehan belerang yang sudah dingin. Untuk itu, para penambang bergantian menjaga agar api tersebut tidak membakar hasil tambang mereka.
Karena terlalu dekat dengan gas beracun setiap hari, rata-rata penambang Ijen mengalami penyakit paru-paru di usia 30 tahun. Mereka juga harus hati-hati terhadap belerang yang mencair. Warna kuning oranye belerang cair memang indah, namun belerang tersebut mendidih dan sangat panas. 
Berat Ranselmu Tidak Sebanding Dengan Pikulan Mereka
Sekali mengangkat belerang, para penambang Kawah Ijen bisa membawa 70-80 Kg belerang! Mereka harus naik ke bibir kawah, dan turun ke dasar kawah untuk menambang. Jarak dari Paltuding ke bibir kawah adalah sekitar 3,5 KM. Dalam sehari , para penambang Ijen bisa bolak balik 2-3 kali. Ironisnya, setiap 1 KG belerang yang mereka pikul, hanya dihargai Rp 800 saja.
20140103_061347
Penambang Belerang Ijen, by Jejakku.co
Kalau kamu masih belum bisa membayangkan beratnya, cobalah suatu saat naik Kawah Ijen dengan menggendong satu orang temanmu yang beratnya 60 Kg saja, naik dan turun. Bahkan menurut beberapa traveler yang kesana, mereka menyaksikan sendiri kulit para penambang Kawah Ijen ini terkelupas dan terlihat dagingnya, namun mereka tetap bertahan…
Walaupun para penambang Kawah Ijen menjalani pekerjaan berat dan mempertaruhkan nyawa, mereka tetap tersenyum dan mensyukuri hidup. Jadi, nggak ada alasan buat mengeluh ya kawan!

Sumber : klik disini

0 komentar:

Post a Comment