- See more at: http://cybersidakaton.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-link-blog-berwarna-warni.html#sthash.q4G0GS7m.dpuf

Tuesday 10 February 2015

Indonesia Punya 8 Situs Warisan Dunia versi UNESCO, Terbanyak se-ASEAN !

Indonesia memang kaya. Selain sumber daya alam yang melimpah, destinasi wisata yang ada juga seakan tiada habisnya. Selain wisata alam, kekayaan budaya Indonesia juga sangat luarbiasa, dan mendatangkan penghargaan internasional.
UNESCO sebagai bagian dari PBB pun mengakuinya, dan menganugerahkan gelar situs warisan dunia kepada 8 situs di Indonesia!
Jejakku akan mengulas 8 situs tersebut yang bisa saja jadi destinasi wisatamu berikutnya!

1. Candi Borobudur (Dinobatkan pada 1991)
src : travelingdictionary
Sudah tidak diragukan lagi kemasyuran Borobudur. Dibangun pada abad ke 9 Masehi oleh dinasti Syailendra, Candi Buddha termegah di dunia ini dibangun menggunakan lebih dari dua juta balok batu andesit yang diukir. Tidak heran Candi Borobudur dinobatkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Seiring dengan kemunduran kerajaan Buddha di Jawa, maka Candi Borobudur mulai ditinggalkan dan dilupakan. Candi ini ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamfaord Rafless pada tahun 1814 dan mulai dipugar sejak jaman Hindia Belanda.
Di Candi ini juga terdapat museum yang menjelaskan tentang sejarah Candi dan fasilitasnya pun lengkap. Kamu bisa download Jejakku untuk informasi lebih lengkap.
Hanya berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Jogja, kamu harus mampir dan menyaksikan kemegahan Borobudur. Masukkan Borobudur di daftar destinasimu selanjutnya! Belum pernah ke Borobudur? Malu sama kucing! Meong meong meong :D

2. Candi Prambanan (Dinobatkan pada 1991)
src : ndahsaja

Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terindah di dunia. Dipersembahkan kepada Trimurti, 3 Dewa utama Hindu , yaitu Dewa Syiwa, Brahma, dan Wisnu.
Candi Prambanan dibangun pada abad ke 9 oleh dinasti Sanjaya yang beragama Hindu, Konon Prambanan dibangun untuk menyaingi kemegahan Borobudur.
Candi Prambanan mulai ditinggalkan ketika kerajaan Mataram Kuno bergeser ke daerah Jawa Timur, konon karena letusan Merapi. Perlahan-lahan Prambanan mulai rusak menjadi puing-puing. Beberapa restorasi dilakukan untuk memperbaiki Candi dimulai pada tahun 1880, 1918, 1930 dan 1953.
Selain wisata Candi, kamu juga bisa melihat Sendratari Ramayana yang megah dan artistik. Namun, harganya agak mahal, sekitar 100-350 ribu tergantung kelas, tapi sepadan dengan pertunjukannya yang tergolong masterpiece seni tari dunia.

3. Taman Nasional Pulau Komodo (Dinobatkan pada 1991)
src : komodo-park
Waktu seakan berhenti di Taman Nasional ini, seakan kita dibawa di zaman purba! Konon pada awalnya banyak cerita tentang Naga yang hidup di perairan Komodo. Namun tidak banyak yang berani membuktikan hingga pada tahun 1901 pelaut Belanda menyaksikan sosok reptil raksasa sepanjang 7 meter dan mengabarkannya pada dunia.
Taman nasional Komodo terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan 26 pulau kecil lainnya.

4. Taman Nasional Ujung Kulon (Dinobatkan pada 1991)
src : naturalis-expeditions
Taman Nasional ini terletak di ujung barat pulau Jawa. Merupakan satu-satunya habitat bagi badak bercula satu yang diperkirakan jumlahnya tinggal 35 ekor. Selain badak, Taman Nasional Ujung Kulon juga melindungi Taman nasional ini juga merupakan tempat pelestarian 57 spesies tumbuhan langka, 35 spesies mamalia termasuk Banteng, Lutung Budeng, Owa Jawa, Macan Tutul Jawa, dan Pelanduk Jawa.

5. Situs Arkeologi Sangiran (Dinobatkan pada 1996)
src : canggukline
Ini adalah salah satu situs terpenting di dunia untuk mempelajari manusia purba. Sangiran memiliki koleksi purba yang luar biasa. Bahkan sampai sekarang, penduduk sekitar masih sering menemukan fosil purba.
Terletak 15 Km sebelah utara Solo, secara administratif Situs Sangiran terbagi antara Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Dengan museum yang sudah tertata apik, kamu bisa mempelajari manusia purba dan hewan purba yang pernah hidup di kawasan ini,

6. Taman Nasional Lorentz (Dinobatkan pada 1999)
src : dephut
Taman Nasional Lorentz terletak di Papua. Dengan luas sekitar 2,35 juta Hektare, kawasan ini adalah area perlindungan terbesar se Asia Tenggara. Di dalam kawasan ini terdapat gletser tropis, yang hanya ada 3 jumlahnya di seluruh dunia.
Lorentz dianggap sebagai kawasan yang memiliki ekologi paling beragam di dunia, dengan 630 spesies burung, 123 spesies mamalia, serta ratusan spesies ikan. Disini juga terletak Pegunungan Jayawijaya dengan  Puncak Jaya, puncak tertinggi ke 9 di dunia.

7. Hutan Hujan Tropis Sumatra (Dinobatkan pada 2004)
src : kew
Disinilah kamu bisa menemukan bunga terbesar di dunia (Rafflesia arnoldi) dan bunga tertinggi di dunia ( Amorphallus titanium). Kawasan yang termasuk situs warisan adalah Taman nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan.
Di dalamnya kamu juga bisa menemui keindahan Danau Gunung Tujuh , danau tertinggi di Asia Tenggara.

8. Subak : Budaya Lanskap Bali (Dinobatkan pada 2012)
src : mobgenic
Merupakan sistem pertanian padi di Bali. Dengan terassering yang khas, sistem ini merefleksikan filosofi Tri Hita Karana, yang menyatukan kekuatan Tuhan, manusia, dan alam. Di sistem subak terdapat kuil air, dengan pendeta sebagai otoritas untuk membagi air. Sistem Subak ini sudah diterapkan lebih dari 1000 tahun yang lalu.

Sumber: klik disini

0 komentar:

Post a Comment