- See more at: http://cybersidakaton.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-link-blog-berwarna-warni.html#sthash.q4G0GS7m.dpuf

Friday, 23 January 2015

Pemanfaatan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Sebagai Pencegah Diabetes Millitus

Diabetes Millitus atau Kencing Manis adalah penyakit menahun dimana kadar glukosa darah menimbun dan melebihi nilai normal. Keadaan ini timbul karena tubuh kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif, sehingga proses metabolisme tidak dapat berjalan sebagaimana semestinya. Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Karena jika tidak, dampak dari penyakit tersebut akan membawa berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan sistem syaraf.
Penderita diabetes haruslah selektif dalam memilih makanan untuk selalu menjaga kestabilan kadar gula darahnya. Kebanyakan dari mereka dianjurkan untuk diet, tetapi hal ini sangat sulit untuk diterapkan. Penderita diabetes tidak bisa mengkonsumsi makanan-makanan manis seperti kue tart, brownis, es krim, dan makanan-makanan manis lainnya. Sedang kebanyakan makanan di pasaran saat ini mengandung gula yang kadar kalorinya tinggi. Para penderita diabetes sangatlah sulit untuk mencari makanan yang rendah kalori, dan kalau pun ada harganya relative mahal sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Namun sekarang penderita diabetes tidak perlu risau mengkonsumsi gula sebab kini terdapat tanaman alternative baru pengganti gula tebu yang berkalori rendah. Stevia (Stevia rebaudiana) adalah alternative bahan pemanis yang bisa menghasilkan hingga 30 kali lipat rasa manis dibandingkan dengan gula tebu di pasaran. Gula stevia amat aman bagi mereka yang takut gemuk ataupun penderita diabetes karena mengandung nol kalori (zero calories), nol karbohidrat (zero carbohydrates) dan nol indeks glikemik (zero glycemic index). Bagian daunnya mengandung sejumlah komponen nutrisi yang bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, yaitu mengandung zat chromium, magnesium, manganese, potassium, selenium, zinc, dan vitamin B3(Niacin).

Selain itu daun stevia juga mengandung tiga jenis glikosida, yaitu steviosida, rebaudisida dan dulkosida, yang ketiganya terikat pada karbohidrat seperti rhamnosa, fruktosa, glukosa, silosa dan arabinosa. Inilah sebabnya daun stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula, khususnya bagi penderita diabetes karena tidak akan menaikkan kadar gula darah, tapi bahkan dapat menormalkannya. Disamping itu, pengolahan daun stevia ini sangat mudah dan bahkan dapat dikonsumsi secara langsung tanpa pengolahan.

Daun stevia ini juga dapat digunakan sebagai pengganti gula pada campuran kue-kue manis yang menjadi pantangan bagi penderita diabetes militus, contohnya pada kue tart. Kue tart yang berkalori tinggi kini dapat dengan aman (tanpa efek samping) dinikmati oleh para penderita diabetes militus, karena tidak hanya rendah kalori, tapi juga dapat membantu menormalkan kadar gula dalam darah. Alternatif daun stevia ini sangat membantu bagi para penderita diabetes militus karena pengolahannya yang mudah dan dapat dicampurkan pada semua jenis makanan agar penderita diabetes militus dapat bebas mengkonsumsi makanan.

Stevia merupakan salah satu jenis tanaman yang belum terlalu dikenal oleh banyak orang. Begitu pula halnya dengan bagian daunnya mengandung sejumlah komponen nutrisi yang bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, yaitu mengandung zat chromium, magnesium, manganese, potassium, selenium, zinc, dan vitamin B3(Niacin). Inilah sebabnya daun stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula, khususnya bagi penderita diabetes karena tidak akan menaikkan kadar gula darah, tapi bahkan dapat menormalkannya. Disamping itu, pengolahan daun stevia ini sangat mudah dan bahkan dapat dikonsumsi secara langsung tanpa pengolahan. Namun agar memilki nilai jual yang tinggi

Teknik pengolahan daun stevia menjadi aneka olahan makanan sangatlah bervariasi, misalnya menjadi kue tart rendah kalori bagi para penderita diabetes mellitus. Tahap-tahap pembuatan kue tart rendah kalori ini sama dengan kue tart pada umumnya, namun perbedaannya terletak pada jenis gula yang digunakan. Gula tersebut berasal dari daun stevia yang dibuat ekstrak. Setiap 100 gram gula stevia dijual dengan harga 40.000 rupiah. Karena kandungan rasa manisnya 30 kali lipat dari gula tebu biasa, maka dalam pembuatan kue tart gula yang digunakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan gula tebu biasa. Oleh karena itu, harga jual kue tart yang menggunakan pemanis dari daun stevia lebih murah dan rendah kalori dari pada kue tart pada umumnya. Apabila dikomersialkan, gula stevia ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan mereka.

0 komentar:

Post a Comment