Kurva engel dikemukakan oleh Christian Lorenz Erns Engel
(statistian jerman abad 19) yang mencoba melihat pendapatan dengan tingkat
konsumsi, bila kurva permintaan individu diturunkan dari PCC kurva engel di
turunkan dari ICC (Income-consumption curve). Kurva engel digunakan untuk
mengetahui apakah suatu barang merupakan barang kebutuhan pokok atau barang
mewah.
Kurva Engel adalah kurva
yang menunjukkan hubungan antara pendapatan dan kuantitas yang diminta. Pada
barang normal, kurva engel berlereng menanjak karena kenaikan pendapatan akan
menambah kemampuan konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi lebih banyak barang
dan jasa.
Kurva
Engel dapat diturunkan dari kurva konsumsi pendapatan konsumen. Misalkan
pendapatan konsumen mula-mula N0, titik keseimbangan di
titik E0 yaitu persinggungan antara
kurva indiferensi I0 dan garis kendala anggaran
BL0 sehingga kuantitas
barang X yang diminta sebesar X0. Bila pendapatan konsumen
naik menjadi N1 dan harga barang-barang
tetap sehingga garis kendala anggaran bergeser ke atas sejajar dengan garis
kendala anggaran mula-mula menjadi BL1. Keseimbangan baru menjadi
E1 yaitu persinggungan antara
kurva indiferensi I1 dengan garis kendala
anggaran BL1. Dengan naiknya pendapatan konsumen kuntitas barang X
yang diminta naik menjadi X2. Bila hubungan antara pendatan konsumen ini dengan kuantitas
barang X yang diminta dihubungkan akan diperoleh kurva Engel. Ketika pendapatan
konsumen N0 kuantitas barang X yang
diminta sebesar X0 pada titik A, sewaktu
pendapatan konsumen naik menjadi N1 kuantitas barang X yang diminta sebesar X1 pada titik B.
Gambar 1: Kurva Engel
0 komentar:
Post a Comment