- See more at: http://cybersidakaton.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-link-blog-berwarna-warni.html#sthash.q4G0GS7m.dpuf

Sunday 15 March 2015

Highlight Arsenal vs West Ham United skor 3-0 EPL 2015

Arsenal vs West Ham United

Bermain di Emirates Stadium pada Sabtu (14/3), Arsenal berhasil mengalahkan West Ham dengan skor telak 3 gol tanpa balas.

Hasil Skor Arsenal vs West Ham United :
Bermain dikandang sendiri, Arsenal baru mampu membuka gol di akhir babak pertama melalui gol dari Giroud menerima assist dari Ramsey. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Arsenal. Pada menit
ke-81' Ramsey berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan assist Giroud. Tiga menit berselang, pemain yang baru saja masuk Flamini langsung mencetak gol ketiga Arsenal memanfaatkan assist Cazorla.

FT Arsenal 3- 0 West Ham United
Goals :
45'+ [1 - 0] Giroud
81' [2 - 0] Ramsey
84' [3 - 0] Flamini

Cuplikan Video Gol Arsenal vs West Ham United :

Susunan Pemain :
Arsenal: 13-David Ospina; 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal, 21-Calum Chambers; 11-Mesut Oezil, 14-Theo Walcott, 16-Aaron Ramsey, 17-Alexis Sánchez, 34-Francis Coquelin; 12-Olivier Giroud

West Ham United: 13-Adrián; 3-Aaron Cresswell, 8-Cheikhou Kouyaté, 17-Joey O'Brien, 19-James Collins; 4-Kevin Nolan, 7-Matthew Jarvis, 11-Stewart Downing, 16-Mark Noble, 30-Alex Song; 15-Diafra Sakho

Highlight Burnley vs Manchester City Skor 1-0 EPL 2015


Burnley vs Manchester City

Bermain di Turf Moor pada Minggu (15/3) dini hari. Burnley secara mengejutkan berhasil menekuk Manchester City dengan skor tipis 1-0.

Hasil Skor Burnley vs Manchester City :

Pertandingan seru langsung terjadi saat kick off babak pertama antara Burnley vs Manchester City. Pada 45 menit babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Baru pada babak kedua, Burnley berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat G. Boyd pada menit ke-61'. Setelah gol tersebut, Manchester City beusaha untuk bangkit. Namun, tidak ada gol tercipta hingga akhir laga. Burnley menang tipis 1-0 atas Manchester City.


FT Burnley 1 - 0 Manchester City
Goal :
61' [1 - 0] G. Boyd

Cuplikan Video Gol Burnley vs Manchester City :

Susunan Pemain :
Burnley (4-3-3) : Tom Heaton; Kieran Tripper, Michael Duff, Jason Shackell, Ben Mee; Scott Arfield, David Jones, George Boyd; Sam Voke, Ashley Barnes, Danny Ings
Cadangan: Ross Wallace, Michael Kighhtly, Steven Reid, Lukas Jutkiewicz, Matthew Giks, Stephen Ward, Michael Keane

Manchester City (4-4-2): Joe Hart; Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Gael Clichy, Martin Demichelis; Jesus Navas, Yaya Toure, Fernandinho, David Silva; Edin Dzeko, Sergio Aguero
Cadangan: Bacary Sagna, Samir Nasri, Willy Caballero, Wilfried Bony, Frank Lampard, Eliaquim Mangala, Stevan Jovetic

Saturday 14 March 2015

Sejarah dan Makna Rangkaian Hari Raya Nyepi



Sejarah Hari Raya Nyepi 
Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Dimana pada hari ini umat hindu melakukan amati geni yaitu mengadakan Samadhi pembersihan diri lahir batin. Pembersihan atas segala dosa yang sudah diperbuat selama hidup di dunia dan memohon pada yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan untuk bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang. 

Hari Raya Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang diyakini saat baik untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan dipercayai merupakan hari penyucian para dewa yang berada dipusat samudra yang akan datang kedunia dengan membawa air kehidupan (amarta) untuk kesejahteraan manusia dan umat hindu di dunia.


Makna Hari Raya Nyepi 
Nyepi asal dari kata sepi (sunyi, senyap). yang merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan kalender Saka, kira kira dimulai sejak tahun 78 Masehi. Pada Hari Raya Nyepi ini, seluruh umat Hindu di Bali melakukan perenungan diri untuk kembali menjadi manusia manusia yang bersih , suci lahir batin. Oleh karena itu semua aktifitas di Bali ditiadakan, fasilitas umum hanya rumah sakit saja yang buka.

Upacara sebelum hari Nyepi
Ada beberapa upacara yang diadakan sebelum dan sesudah Hari Raya Nyepi , yaitu:

Upacara Melasti 
Selang waktu dua tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi, diadakan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis, dihari ini, seluruh perlengkapan persembahyang yang ada di Pura di arak ke tempat tempat yang mengalirkan dan mengandung air seperti laut, danau dan sungai, karena laut, danau dan sungai adalah sumber air suci (tirta amerta) dan bisa membersihkan dan menyucikan dari segala kotoran yang ada di dalam diri manusia dan alam.

Upacara Bhuta Yajna 
Sebelum hari Raya Nyepi diadakan upacara Bhuta Yajna yaitu upacara yang mempunyai makna pengusiran terhadap roh roh jahat dengan membuat hiasan atau patung yang berbentuk atau menggambarkan buta kala ( Raksasa Jahat ) dalam bahasa bali nya sebut ogoh ogoh, Upacara ini dilakukan di setiap rumah, Banjar, Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Upacara ini dilakukan di depan pekarangan , perempatan jalan, alun-alun maupun lapangan,lalu ogoh ogoh yang menggambarakan buta kala ini yang diusung dan di arak secara beramai ramai oleh masyarakat dengan membawa obor di iringi tetabuhan dari kampung kekampung, upacara ini kira kira mulai di laksanakan dari petang hari jam enam sore sampai paling lambat jam dua belas malam, setelah upacara ini selesai ogoh ogoh tersebut di bakar, ini semua bermakna bahwa seluruh roh roh jahat yang ada sudah diusir dan dimusnahkan Saat hari raya Nyepi, seluruh umat Hindu yang ada di bali wajibkan melakukan catur brata penyepian.

Ada empat catur brata yang menjadi larangan dan harus di jalankan : 
Amati Geni: Tidak menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu. 

Amati Karya: Tidak melakukan kegiatan kerja jasmani, melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani. 

Amati Lelungan: Tidak berpergian melainkan mawas diri,sejenak merenung diri tentang segala sesuatu yang kita lakukan saat kemarin , hari ini dan akan datang. 

Amati Lelanguan: Tidak mengobarkan kesenangan melainkan melakukan pemusat.

Pikiran terhadap Sang Hyang Widhi Brata ini mulai dilakukan pada saat matahari “Prabata” saat fajar menyingsing sampai fajar menyingsing kembali keesokan harinya, selama (24) jam.

Upacara setelah Nyepi
Upacara Hari Ngembak Geni berlangsung setelah Hari Raya Nyepi berakhirnya ( brata Nyepi ). Pada esok harinya dipergunakan melaksanakan Dharma Shanty, saling berkunjung dan maaf memaafkan sehingga umat hindu khususnya bisa memulai tahun baru Caka dengan hal hal baru yang fositif,baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat, sehingga terbinanya kerukunan dan perdamaian yang abadi Menurut tradisi, pada hari Nyepi ini semua orang tinggal dirumah untuk melakukan puasa, meditasi dan bersembahyang, serta menyimpulkan menilai kualitas pribadi diri sendiri.

Di hari ini pula umat Hindu khususnya mengevaluasi dirinya, seberapa jauhkah tingkat pendekatan rohani yang telah dicapai, dan sudahkah lebih mengerti pada hakekat tujuan kehidupan di dunia ini. Seluruh kegiatan upacara upacara tersebut di atas masih terus dilaksanakan, diadakan dan dilestarikan secara turun menurun di seluruh kabupaten kota Bali hingga saat ini dan menjadi salah satu daya tarik adat budaya yang tidak ternilai harganya baik di mata wisatawan domestik maupun manca negara.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa makna Nyepi itu sendiri adalahmanusia diajarkan untuk mawas diri, merenung sejenak dengan apa yang telah kita perbuat. Dimasa lalu, saat ini dan merencanakan yang lebih baik dimasa yang akan datang dengan tidak lupa selalu bersykur dengan apa yang telah diberikan oleh sang Pencipta Bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas yang begitu padat ada baik nya anda meluangkan waktu sejenak keluar dari hiruk pikuk tersebut dan datang ke Bali sekedar introspeksi diri bahwa dalam kehidupan ini mempunyai terkaitan antara satu dan lain nya dan tidak lupa menyaksikan keadaan di Bali saat hari raya Nyepi akan terasa bedanya.

 
Nyepi adalah sebuah sebuah konsep Budaya yang dijiwai Agama Hindu yaitu sebagai wujud keselarasan manusia dengan alam. Hari Raya Nyepi dilaksanakan setiap tahun sekali yaitu pada Penanggal Apisan Sasih Kedasa atau sehari setelah bulan mati (tilem) dalam kalender Bali.

Pada pelaksanaannya, masing-masih daerah di bali tidaklah sama. Semisal dalam pembuatan ogoh-ogoh tidak semua desa adat membuat ogoh-ogoh untuk menyambut hari Raya Nyepi. Namun Makna yang terkandung dalam perayaannyepi adalah sama. Yaitu kita melakukan apa yang disebut dengan Catur Brata Penyepian (Empat jenis Tapa Brata dalam Hari Raya Nyepi)

Yang pertama adalah Amati Gni.
Amati gni disni adalah kita yang merayakan nyepi tidak diperbolehkan menyalakan api. Api disini lebih ditekankan pada api yang ada dalam diri, yaitu api yang dapat membakar nurani dan pikiran sadar seperti marah atau iri-hati dan berfikiran tidak baik. Karena kita tahu, penyebab ke tidak harmonisan dalam hidup disebabkan oleh sifat marah atau iri dengki. Untuk itu, masyarakat melakukan amati geni dengan wujud tidak menyalakan api.

Yang kedua adalah Amati Karya.
Amati Karya artinya tidak boleh bekerja. Kenapa demikian? Selama setahun penuh kita menjalani hidup, banyak yang telah dialami yang tentunya akan menggeser pikiran kita untuk meraih tujuan utama yaitu Tuhan. Lalu apa hubungannya pikiran dengan amati Karya? Dalam melaksanakan amati karya ini, kita di tekankan untuk tidak bekerja. Artinya dengan tidak bekerja maka kita bisa merenung dan mengintospeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat selama ini, selain itu kita diajarkan untuk mengistirahatkan pikiran, agar tahun depan bisa lebih baik dan bijaksana dalam bertindak.
Satu hal penting yang tersirat dalam amati karya adalah dengan tidak bekerja selama sehari, maka alam ini dapat bernafas lega. Alam dapat memproduksi udara segar untuk kita keesokan harinya.

Yang ketiga adalah amati Lelungan
Amati Lelungan artinya kita tidak diperkenankan melakukan perjalanan atau melancong. Mengapa? Dengan tidak melancong atau bepergian, maka alam akan tenang dari gangguan hidup manusia yang sehari-hari mengotori bumi pertiwi ini. Ini adalah suatu permohonan maaf terhadap Bumi karena selama hidup ini manusia tidak dapat hidup jika tidak merusak alam.

Yang keempat adalah amati Lelangunan
Amati lelangunan artinya tidak diperkenankan untuk menghibur diri. Jika manusia larut dalam hiburan, maka mereka akan lupa tujuan hidup yang utama, yaitu kembali kepada Tuhan, kembali kepada Sang Hyang Widhi, sang Pencipta.

Jika ditarik kesimpulan dari keempat tapa Brata Penyepian tersebut adalah, manusia saat hari nyepi adalah mati suri atau melakukan hibernasi. Ini berdampak sangat baik bagi alam. Bayangkan, jika sehari saja kita tidak mengeluarkan polusi, bumi ini sudah berterima kasih. Maka akan timbul rasa keseimbangan manusia dengan alam.
Alangkah baiknya jika seluruh dunia melakukan Nyepi. Sekali lagi nyepi ini bukanlah semata-mata suatu ajaran agama Hindu. Ini adalah suatu kearifan Budaya Bali, hanya saja dijiwai dengan Agama agar terlihat kesakralannya. Nyepiadalah suatu konsep keselarasan Manusia dengan Alam. Siapapun bisa melaksanakan Nyepi. Bukan hanya untuk orang Bali atau Orang Hindu.

Semoga Damai di hati, damai di bumi, damai di akhirat.

Thursday 12 March 2015

Tempat Suci Agama Hindu Yang Terkenal di Seluruh Dunia

Hinduisme adalah salah satu agama tertua di dunia, dan memiliki lebih dari 900 juta pengikut di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar umat Hindu tinggal di India, ada juga sejumlah pengikut Hindu dengan jumlah yang cukup banyak di Nepal, Bangladesh dan negara kita, Indonesia. Bangunan Hindu di India dimulai hampir 2000 tahun yang lalu dan menandai transisi Hindu dari agama Veda. Arsitektur kuil Hindu telah berkembang dan terdiri dari berbagai macam gaya. Kuil-kuil Hindu biasanya didedikasikan untuk salah satu Dewa Hindu utama dan mengandung Murti (citra suci) dari Dewa. Walaupun tidak wajib bagi seorang Hindu untuk mengunjungi sebuah kuil Hindu secara teratur, kuil-kuil tetap memainkan peran penting dalam masyarakat dan budaya Hindu.

1. Tanah Lot

Terletak di atas sebuah batu karang besar, Tanah Lot merupakan salah satu pura Hindu yang paling terkenal di Bali, dan mungkin juga pura yang paling sering difoto. Tanah Lot telah menjadi bagian dari mitologi Bali selama berabad-abad. Pura di Tanah Lot sendiri adalah salah satu dari 7 kuil laut, yang membentuk rantai sepanjang pantai barat Bali.

2. Kuil Kanchipuram

Kota 1000 Kuil, Kanchipuram, adalah salah satu kota tertua di India Selatan, dan dikenal karena kuil kuno Hindu dan sari sutranya. Kota ini berisi beberapa kuil besar seperti Kuil Varadharaja Perumal untuk Dewa Wisnu dan Kuil Ekambaranatha yang merupakan salah satu dari lima bentuk tempat tinggal Dewa Syiwa.

3. Kuil Brihadeeswarar



Kuil Brihadishwara, yang terletak di Thanjavur, India, dibangun oleh Raja Chola yaitu Rajaraja I pada abad ke-11. Kuil ini merupakan kuil pertama di dunia yang keseluruhannya dibangun dari batu granit. Brihadishwara adalah contoh brilian dari gaya arsitektur kuil Dravida. Menara kuil ini memiliki tinggi 66 meter sehingga menjadi salah satu kuil tertinggi di dunia.

4. Khajuraho



Desa Khajuraho merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di India. Di desa ini banyak terdapat kuil Hindu dan Jain dengan patung erotisnya. Kuil-kuil disini dibangun selama rentang waktu 200 tahun, sejak tahun 950 sampai tahun 1150. Beberapa kuil didedikasikan untuk Dewa Jain dan sisanya untuk Dewa Hindu, yaitu Brahma, Wisnu dan Syiwa.

5. Banteay Srei

Meskipun secara resmi merupakan bagian dari kompleks Angkor Wat, Banteay Srei terletak 25 km di timur laut dari kelompok utama kuil Angkor Wat. Kuil Hindu ini selesai pada tahun 967 dan dibangun sebagian besar dari batu pasir merah, media yang cocok untuk ukiran dinding dekoratif rumit yang masih jelas terlihat saat ini. Banteay Srei adalah satu-satunya kuil utama di Angkor yang tidak dibangun untuk raja, melainkan dibangun oleh salah satu penasihat raja RaJendravarman, yaitu Yajnyavahara.

6. Sri Ranganathaswamy


Didedikasikan untuk Dewa Ranganatha (salah satu bentuk Dewa Wisnu), Sri Ranganathaswamy di Srirangam, India adalah sebuah kuil penting yang menerima jutaan pengunjung dan peziarah setiap tahun. Dengan luas 156 hektar, Sri Ranganathaswamy adalah salah satu kompleks keagamaan terbesar di dunia.

7. Kuil Virupaksha

Kuil Virupaksha di kota Hampi di India dimulai sebagai sebuah kuil kecil dan tumbuh menjadi sebuah kompleks besar di bawah penguasa Wijayanagara. Diyakini bahwa kuil ini telah berfungsi tanpa terputus sejak kuil kecil yang dibangun pada abad ke-7 yang membuatnya menjadi salah satu kuil Hindu tertua yang masih berfungsi di India. Menara pintu masuk candi terbesar memiliki tinggi 50 meter.


8. Candi Prambanan


Candi Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terbesar dan paling indah di Indonesia. Terletak sekitar 18 km sebelah timur Yogyakarta. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu, Brahma, dan Syiwa dan dibangun sekitar tahun 850 oleh Kerajaan Mataram Kuno.

9. Kuil Meenakshi Amman


Kuil Meenakshi Amman merupakan salah satu kuil Hindu yang paling penting di India, yang terletak di kota suci Madurai. Kuil ini didedikasikan untuk Sundareswar (bentuk Dewa Syiwa) dan Meenakshi (bentuk Dewi Parwati). Di kompleks ini terdapat 14 menara megah termasuk dua Gopuram emas untuk Dewa utama, yang dipahat dan dicat dengan rumit. Kuil ini adalah simbol yang signifikan bagi rakyat Tamil, dan dibangun pada awal abad ke 17.

10. Angkor Wat


Angkor Wat yang dalam bahasa Indonesia berarti “Kota Kuil”, adalah sebuah kompleks kuil yang luas di Kamboja yang menampilkan sisa-sisa kemegahan ibukota dari kerajaan Khmer, dari abad 9 hingga abad ke-15 Masehi. Di dalam kompleks ini terdapat Kuil Angkor Wat yang terkenal, monumen tunggal keagamaan terbesar di dunia, dan kuil Bayon di Angkor Thom dengan banyaknya permukaan batu besar. Selama sejarahnya yang panjang, Angkor mengalami beberapa kali perubahan untuk mengkonversi agama Hindu menjadi Buddhisme.

Wednesday 11 March 2015

15 Pura di Bali yang Patut Anda Kunjungi

ulun danu

Di Bali rasanya mau ke tempat wisata apapun serba ada, mulai dari wisata pantai, gunung, danau, kebun binatang, sampai wisata reliji ke pura-pura. Pura Taman Ayun merupakan pura yang cukup terkenal di Bali dan sering dijadikan sebagai objek wisata selain tempat beribadah umat Hindu Bali, tentunya.  Ribuan pura mengisi daratan Bali dengan sangat kokohnya. Makanya Bali pantas mendapatkan julukan Pulau Seribu Pura. Pura merupakan tempat sakral, suci, diagungkan oleh kalangan umat Hindu Bali. Pura Bali ialah manifestasi dari keyakinan dan keimanan warga Bali yang mayoritas beragama Hindu. Pura Bali merupakan rumah kedua warga Bali setelah rumahnya sendiri, dimana mereka akan berduyun-duyun mendatangi pura ketika momen-momen suci tiba.  Selain untuk keperluan religi bagi umat hindu, kehadiran pura juga memiliki dimensi wisata serta dimensi ritual budaya. Maka dari itu, sobat akan berbagi informasi mengenai pura-pura yang ada di Bali dan layak untuk dikunjungi.

1. Pura Uluwatu
Eksistensi Pura Uluwatu memiliki nilai yang luhung bagi masyarakat Bali yang terkenal begitu religius. Lingkungan pura Uluwatu sendiri konon telah berdiri sejak sekitar abad ke-11, yang menurut perhitungan kuno seusia dengan seorang empu terkenal bernama Empu Kuturan yang mendirikan pelinggih di lingkungan Pura Besakih. Yang kemudian tempat tersebut dipilih oleh Pendeta Dahyang Nirarta untuk mencapai moksa dan menapaki hakikat kesucian jiwa yang bersih dari noktah dan dosa. Pura ini merupakan Pura Sad Kahyangan yang dipercaya oleh masyarakat Hindu Bali sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura Uluwatu memiliki beberapa pura pesanakan. Maksudnya yakni pura yang sangat erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yakni Pura Bajurit, Pura Kulat, Pura Pererepan, Pura Dalem Pangleburan, dan Pura Dalem Selonding.  Dimana masing-masing pura tersebut memiliki kaitan dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari piodalannya. Uluwatu termasuk wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Daerah tersebut jika ditempuh dari Denpasar kurang lebih 30 km ke arah Selatan lewat kawasan pariwisata Kuta, Bandara Ngurah Rai Tuban dan Desa Jimbaran. Tempat tersebut sangat baik jika dipakai untuk olah raga papan selancar.


2. Pura Tanah Lot
Nama Tanah Lot tentunya tak asing bagi para wisatawan yang telah berulang kali datang ke Bali. Jangankan yang telah datang berulang kali, masyarakat yang berada di luar wilayah Bali pun sudah sering mendengar nama objek wisata sangat indah ini entah dari televisi, koran, internet, cerita teman, dsb. Tanah Lot memang menyajikan keindahan alam yang menakjubkan yang sulit untuk menemukan tandingannya. Di Tanah Lot ada bangunan pura yang didirikan pada abad ke-15 M dimasa Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Ketika itu, penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben dikabarkan iri terhadap kesaktian Danghyang Nirartha yang mampu menaklukkan dan membuat simpati masyarakat Bali. Lantas Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirirtha untuk meninggalkan tanah Bali. Beliau pun menyanggupi, namun sebelum ia meninggalkan Tanah Lot, dengan kekuatan dan kekuasaannya ia memindahkan sebuah bongkahan batu besar ke tengah pantai dan membangun pura disana. Danghyang Nirirtha juga merubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Sampai kinipun ular- tersebut masih ada, dimana secara ilmiah ular tersebut termasuk ular laut yang memiliki ciri-ciri fisik seperti berekor pipih laiknya ikan, berwarna hitam dan memiliki belang kuning di tubuhnya, serta racunnya yang tiga kali lebih mematikan dibandingkan racunnya ular kobra. Keindahan pura ini tak terlukiskan karena pura ini terletak di tengah laut atau terpisah dari daratan. Di sekitar pura ini terdapat beberapa pura lainnya yang berukuran lebih kecil, diantaranya adalah pura Pekendungan. Dibagian barat terdapat mata air tawar yang dianggap suci oleh Umat Hindu. Sementara dibagian bawahnya terdapat beberapa gua dimana didalamnya hidup banyak ular berukuran besar, sedang maupun kecil dengan aneka warna. Meski demikian ular-ular tersebut tak berbahaya apabila tidak diganggu oleh pengunjung yang datang. Kalau air laut surut maka pengunjung bisa langsung mendatangi pura untuk bersembahyang atau sekadar menikmati keindahan pantai. Namun kalau air laut sedang pasang, maka pura akan nampak seperti perahu yang terapung diatas air.



3. Pura Srijong
Pura Srijong memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pura-pura lainnya di Bali. Letaknya yang berada di bibir pantai yang dikelilingi oleh pepohonan soka dan semak-semak membuat pura ini memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang mengunjunginya. Bukan hanya itu, aura mistis nan mengandung kekuatan magis pun begitu kuat terasa ketika berada di sekitar Pura Srijong. Kawasan Pura Srijong termasuk areal yang sangat dijaga kesucian dan kelestariannya karena nilai histori serta kesakralan yang dimiliki oleh pura ini, maka patutlah menjadi pertimbangan tujuan wisata bagi Anda penggemar sejarah serta bentuk arsitektur Bali nan indah. Pura Srijong berada di Desa Soka Batu Lumbang, Kecamatan Bajera, Kabupaten Tabanan, Bali.



4. Pura Dalem Balingkang
Pura Dalem Balingkang dikenal memiliki keunikan tersendiri karena terdapatnya ornamen uang kepeng dan interiornya. Terlebih bangunan pura ini juga sangat mirip dengan bentuk pagoda, dimana hal ini sangat terkait dengan proses akulturasi budaya dengan Tionghoa yang akan dijelaskan berikutnya. Pura Dalem Balingkang juga dulunya difungsikan sebagai istana raja keturunan Raja Sri Jaya Pagus. Yang menarik ialah keberadaan Palinggih Ratu Ayu Subandar yang didominasi dengan warna mencolok; merah dan kuning. Tahukah Anda bahwa kedua warna itu sangat khas dengan warna pada bangunan tempat peribadatan masyarakat Tionghoa, Wihara. Yang berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Kang Cing Wie yang diyakini banyak membawa berkah. Pura Hindu di Bali dipengaruhi oleh unsur-unsur Tionghoa, karena adanya proses akulturasi budaya antara kebudayaan Bali dengan budaya Tionghoa.



5. Pura Langgar / Pura Dalem Jawa
Bali sekalipun mayoritas masyarakatnya beragama Hindu namun kerukunan dan kedamaian antar-umat beragama berjalan dengan baik. Mereka yang memiliki keyakinan yang berbeda hidup secara berdampingan dan jarang sekali adanya percekcokan diantara mereka. Apakah ada buktinya? Salah satunya bisa dilihat dengan adanya sebuah pura yang bernama Pura Langgar atau juga dikenal dengan Pura Dalem Jawa. Mengapa sampai disebut pura Langgar? Tiada lain dan tiada bukan karena bangunannya yang mirip dengan sebuah Langgar atau tempat ibadahnya umat Muslim. Pura ini juga memiliki cerita dan bentuk yang unik yang sangat erat kaitannya dengan kebudayaan Islam yang masuk ke Bali sehingga sedikit banyak mampu memengaruhi gaya arsitektur dan segala pernak-pernik pura ini. Pura Langgar sendiri dibangun diatas kolam yang dipenuhi oleh bunga teratai.


Di Pura Langgar pelaksanaan pemujaan berbeda dengan pemujaan di pura lain pada umumnya, dimana hewan yang digunakan untuk sesajen tidak menggunakan daging babi namun diganti dengan daging ayam dan itik. Selain itu, pura ini pun melaksanakan pemotongan hewan kurban layaknya seperti pada Hari Raya Idul Adha yang dilakukan oleh umat Islam hanya saja pelaksanaannya dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi atau sekitar bulan Februari.  Pura Langgar memang menjadi tempat pemujaan bagi umat Hindu namun banyak juga umat Islam yang datang kesini untuk berziarah dan melihat secara langsung keunikan pura ini. Pura ini dilengkapi juga dengan beberapa fasilitas seperti; tempat wudhu dan sholat bagi umat Islam, toilet dan area parkir. Dimanakah lokasinya Pura Langgar ini? Yakni berada di Desa Bunutin, Bangli, masuk dalam kawasan Kabupaten Bangli, Bali. Untuk mencapai lokasi pura ini, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit atau sekitar 32 km dari Kota Denpasar Bali.


6. Pura Taman Sari
Pura Taman Sari. Dalam lingkungan pura ini terdapat dua buah Meru Tumpang Sebelas dan Meru Tumpang Sembilan yang pada bagian dasarnya dikelilingi oleh kura-kura raksasa yang dikelilingi oleh kolam dengan dibelit Naga Ananthaboga. Hal tersebut mengisahkan saat para Dewa memutar air kehidupan (amerta) yang bertujuan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia. Lingkungan Pura Taman Sari juga menjadi objek penelitian karena penilaian bahwa di lingkungan pura ini sarat akan nilai historisitas. Betapa tidak, pura ini dianggap sangat penting karena dulunya pernah menjadi lokasi penyimpanan senjata pusaka dari Kerajaan Majapahit yang dipunyai oleh Dinasti Kepakisan. Meskipun sebagian besarnya senjata-senjata pusaka tersebut telah dirampas oleh kolonialisme Belanda, namun hiasan Padma Anglayang yang menjadi lambang kekuasaan Majapahit masih tersimpan di lingkngan pura ini. Pura Taman Sari berada di Banjar Sengguhan, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Dari ibukota Denpasar menuju Pura Taman Sari menempuh jarak lebih kurang 50 km.



7. Pura Ulun Danu
Pura Ulun Danu yang dibangun sekitar abad ke-XVI. Pura ini dibangun pasti ada maksud dan tujuannya yakni sebagai tempat pemujaan Dewi Danu yang dipercaya masyarakat sebagai Dewi Kemakmuran. Dan pura inilah yang disebut-sebut sebagai ikon Bali selain Pura Besakih, Kecak, Legong dan Kecak. Pura ini terletak di sebelah barat Danau Beratan, dengan posisi yang agak menjorok terdapat sebuah pura dengan meru yang menjulang begitu anggun. Jika dilihat dari Bedugul, begitu indahnya pemandangan Danau Beratan beserta lingkungan yang mengitarinya. Hamparan Danau Beratan membuat mata siapapun terbelalak dan tersadar bahwa kuasa Tuhan sebagai sang Pencipta sungguh tiada bandingannya. Kesejukan dan kenyamanan ketika berada di danau inipun serta merta menyibak sanubari siapapun. Kita bisa menuju ke Pura Ulun Danu dengan menggunakan perahu dayung , perahu motor atau menggunakan Jet Sky yang disediakan. Pura Ulun Dalun terletak di kawasan Bedugul yang berada di Desa Candikuning, Tabanan, Bali.



8. Pura Ponjok Batu
Lingkungan pura ini sangat unik karena merupakan sebuah tanjung yang terdiri dari batu dimana dari celah-celah batu itu tumbuh pohon kamboja dan semak yang terlihat begitu indah. Dalam terminologi Bali, “Ponjok Batu” ialah Tanjung Batu. Lingkungan Pura ini merupakan lingkungan Pura tempat pemujaan/persembahyangan umum untuk mohon keselamatan. Dari depan lingkungan pura yang dibatasi jalan raya menuju Amlapura terlihat pemandangan Laut Jawa yang terbentang luas yang dapat menimbulkan ketenangan jiwa dan menumbuhkan inspirasi bagi pengunjungnya. Laut yang tenang yang ditumbuhi beberapa pohon tua di sekitar bukit menambah keindahan lokasi dan penduduk setempat memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari. Lingkungan Pura Ponjok Batu ini berada di sebelah timur Singaraja, terketak di Pantai utara Bali dimana termasuk dalam wilayah Kecamatan Tejakula, Kabupaten Daerah Tingkat II Buleleng.



9. Pura Agung Besakih
Nama Pura Agung Besakih bisa dikatakan sama terkenalnya dengan Tanah LotKuta, atau Gunung Agung di Bali karena tempat peribadatan umat Hindu ini merupakan induk pura-pura yang ada di Pulau Dewata. Pura ini masih menyandang konsep terdahulu, yakni terdiri dari 18 pura pendukung (pekideh) yang merupakan satu kesatuan konsep dengan titik pusat berada di Pura Agung Besakih. Kawasan Pura Besakih menempati areal yang lumayan luas dalam radius sekitar 3 kilometer dengan Pura Pesimpangan di sisi hilir dan Pura Pangubengan di sisi hulu. Dalam setiap tahunnya di Pura Agung Besakih kerap diadakan upacara Bhatara Turun Kabeh, atau sering juga disebut dengan Ngusaka Kadasa.



10. Pura Goa Gajah
Ketika Anda mendengar nama Goa Gajah pasti langsung terbersit difikiran bahwa goa tersebut banyak gajahnya, atau bahkan goa tersebut dibuat untuk dihuni para gajah. Lantas, benarkah seperti itu? Goa Gajah ini merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Nusantara. Sebenarnya yang disebut Goa Gajah tersebut merupakan bangunan sebuah pura, namun karena bentuknya yang menyerupai gajah maka dinamakan Pura Goa Gajah. Dari mana asal kata Goa Gajah? Kata ini sebenarnya berasal dari Lwa Gajah, sebuah kata yang muncul pada lontar Kertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca sekitar tahun 1365 M dan dibangun pada sekitar abad ke-11. Seperti halnya nasib situs-situs bersejarah lainnya, situs ini juga pernah tertimbun tanah sebelum akhirnya ditemukan kembali pada sekitar tahun 1923. Ketika hendak masuk ke objek wisata ini, pengunjung harus terlebih dahulu memakai selendang yang telah disediakan di loket sebelum masuk. Kemudian pengunjung akan melewati jalan setapak yang menurun dan berundak-undak mendekati lokasi wisata. Goa Gajah sendiri telah mulai menampakkan keindahannya dari ketinggian karena memang posisinya yang berada dibawah. Setelah mendekat di bibir goa, maka pengunjung bisa langsung menikmati keindahan pahatan mulut goa dengan gaya khas Bali yang melambangkan hutan lebat dan makhluk hidup penghuninya. Pura Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar. Jaraknya dari Denpasar Kurang lebih 26 Km, sangat mudah dicapai. Di sana ada kios-kios kesenian dan Rumah makan. Pura ini di lingkupi oleh persawahan dengan keindahan ngarai sungai Petanu, berada pada jalur wisata Denpasar – Tampaksiring – Danau Batur – Kintamani.



11. Pura Rambutsiwi
Rambutsiwi yang dikenal sebagai objek wisata merupakan lingkungan sebuah pura yang bernama Pura Rambutsiwi. Lokasi pura ini begitu menawan karena dikelilingi oleh pesawahan yang membentang luas dan berundak-undak khas Bali, dimana di sebelah selatannya terdapat gundukan tebing dan batu karang yang lumayan curam. Jika pengunjung bersedia menaiki tebing maka akan terlihat hamparan warna biru Samudera Indonesia yang dihiasi dengan deburan ombak. Di sebelah barat daya lingkungan pura ada balai yang disediakan secara khusus untuk menikmati sajian alam yang indah berupa panorama laut yang membentang sampai sejauh mata memandang.


Tepat disebelah selatan, tak jauh dari tempat istirahat tersebut terdapat undakan yang biasa digunakan untuk menuruni sampai ke pantai. Di pinggir pantai, pada sebuah tebing batu karang terdapat sebuah goa yang dianggap suci oleh masyarakat sekitar. Suasana di Rambutsiwi tersebut sangat tenang, nyaman dan damai sangat tepat untuk menenangkan fikiran dan bersantai. Rambutsiwi terletak di pinggir pantai selatan Pulau Bali bagian barat yang termasuk wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.


12. Pura Taman Ayun
Pura Taman Ayun memiliki usia yang sudah sangat tua sekitar 400-an tahun (dibangun sekitar tahun 1634). Di setiap sudut Pura Taman Ayun tercermin nilai eksotika yang luhung menggambarkan si pembuatnya yang mengerti ihwal keindahan dan keserasian hidup. Sebagaimana telah disebutkan bahwa lingkungan Pura Taman Ayun merupakan lingkungan kerajaan yang telah ada sejak tahun 1634. Lingkungan pura ini dikelilingi oleh kolam yang berisi bunga teratai. Lingkungan Taman Pura Ayun juga terbagi menjadi tiga halaman dan ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan hijau dan rerumputan yang dielihara dengan rapi, juga dihiasai barisan maru, Paibon dan Padmasana Singgasana Sang Hyang Tri Murti. Tepat di seberang lingkungan pura ini terdapat sebuah museum yang dinamakan Museum Manusa Yadnya, yakni museum upacara kemanusiaan sejak manusia masih berada dalam kandungan sampai akhir hayat dan mayatnya dibakar (Ngaben). Demikian pula dikanan dan kiri pura diwarnai dengan kerapian kompleks perkampungan masyarakat tradisional setempat. Tak hanya itu, di seberang jalan terdapat jeram-jeram yang menantang dengan parit-parit yang berkelok-kelok. Di sebelah barat Taman Ayu terdapat bangunan Wisata Mandala yang dilengkapi dengan bar dan restauran untuk kepentingan para wisatawan. Demikian pula warung-warung yang menjual makanan dan minuman banyak pula ada di sebelah Selatan lingkungan Pura. Di sana juga ada Museum Manusa Yadnya yang memamerkan “Daur Hidup”, taman bunga, toilet dan sarana parkir yang cukup memadai. Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.  Dari kota Denpasar jaraknya lebih kurang 18 km menuju arah barat laut mengikuti jalan jurusan Denpasar-Singaraja melalui Bedugul.


13. Pura Tirta Empul Tampaksiring
pura yang masyhur di Bali adalah Pura Empul Tampaksiring yang berlokasi di sebuah desa sekitar 36 km dari Ibukota Denpasar. Di lingkungan pura ini terdapat beberapa bangunan bersejarah lainnya diantaranya yakni Istana Presiden yang dibangun dimasa pemerintahan presiden Soekarno. Dalam sejarahnya nama pura ini diambil dari nama mata air yang terdapat dibagian dalam pura yang bernama Tirta Empul. Jika ditelaah secara etimologi nama Tirta Empul memiliki arti air yang menyembul keluar dari tanah sehingga memiliki arti bahwa air suci yang menyembur keluar dari tanah. Air di pura ini mengalir ke sungai Pakerisan. Pura ini diperkirakan dibangun sejak zaman Raja Chandra Bhayasingha dari Dinasti Warmadewa. Pura ini dibagi menjadi tiga bagian yakni Jaba Pura atau halaman muka, Jaba Tengah atau halaman tengah, dan Jeroan atau bagian dalam pura. Di bagian tengah pura ini terdapat dua buah kolam persegi empat dimana kolam tersebut memiliki sekitar 30 buah pancuran yang berderet dari timur ke barat menghadap ke selatan. Masing–masing pancuran itu menurut tradisi mempunyai nama tersendiri diantaranya pancuran Pengelukatan, Pebersihan, Sudamala dan Pancuran Cetik (racun).Tirta Empul adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak SiringKabupaten Gianyar, Bali.
Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Atau sekitar 13 km dari Kota Tabanan yang bisa ditempuh dengan 10-15 menit saja.


14. Pura Gowa Lawah
Pura Goa Lawah merupakan sebuah pura yang terletak di Gua Kelelawar di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Bisa dipastikan bahwa ketika Anda hendak menuju ke Candikasi, maka akan melewati Pura Goa Lawah ini. Lokasinya sangat strategis karena terletak diantara Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Pura Goa Lawah sendiri merupakan sebuah kompleks pura yang lumayan luas dan berada di sisi kiri jalan jika Anda menuju ke Karangasem dan tepat di seberangnya adalah pantai yang memiliki pasir hitam. Pura Goa Lawah merupakan salah satu dari sembilan Pura Sad Khayangan. Di bagian tengah akan ada sebuah Goa yang dihuni banyak kelelawar. Pernah ada yang menyebutkan bahwa seorang pangeran dari Mengwi pernah bersembunyi di gua ini dengan maksud untuk berlindung dan mengikuti jalan terowongan gua yang muncul di Pura Besakih di lereng Gunung Agung.



15. Pura Alas Kedaton
Alas Kedaton adalah tempat wisata yang cukup ternama di Pulau Bali yang memiliki ciri khas hutannya yang lebat dan asri, serta didiami berbagai macam satwa-satwa yang menggemaskan dan lucu, seperti kera dan kelelawar. Dengan luas lahan sekitar 6,5 hektar, Alas Kedaton dihuni oleh populasi keranya yang mencapai 1.800 ekor. Alas kedaton hingga kini sangat terjaga kelestariannya karena adat-istiadat penduduknya yang berpantang untuk menebang pohon sembarangan, apalagi jika sampai melakukan penggundulan hutan. Didalam hutannya ada sebuah pura yang dinamakan Pura Alas Kedaton. Pura ini dikelilingi oleh hutan yang lebat dengan aneka macam tetumbuhan dan hewan yang hidup didalamnya. Ketika wisatawan mengunjungi area tersebut, maka terlihat beberapa pemandu jalan bersiap untuk mengantar dan menjelaskan segala hal yang terdapat di Alas Kedaton.


Ketika pengunjung baru beberapa meter saja memasuki area Alas Kedaton,  dijamin akan banyak kera yang menyambangi, makanya sejak awal perlu dipersiapkan makanan kecil seperti kacang tanah, untuk memberi makan kera-kera tersebut. Objek wisata reliji ini berada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga , sekitar 4 km dari Tabanan. Untuk menuju ke lokasi pura ini cukup ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit dari Kuta dengan melalui daerah Denpasar-Bedugul, dan ketika sudah sampai di Desa Denkayu Mengwi, belok kiri kurang lebih sekitar 5 km.


Selamat berkunjung ke Bali dan tentunya jangan lupa mengunjungi Pura yang merupakan salah satu icon dari Pulau Dewata Bali.

Highlights Ayeyawady United vs Persib Bandung skor 1-1 AFC 2015


Kali ini saya akan membagikan Hasil dan Cuplikan Video Gol Ayeyawady United vs Persib Bandung skor 1-1. Bermain di kandang sendiri, Ayeyawady United bermain imbang 1-1 saat melawan wakil Indonesia Persib Bandung.

Hasil Skor Ayeyawady United vs Persib Bandung :

Bermain dikandang Ayeyawade United, Persib Bandung bermain begitu baik di babak pertama. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Namun, Persib Bandung lebih bisa menguasai jalannya pertandingan. Persib Bandung sebenarnya sempat unggul lewat, Vujovic. Namun gol tersebut di anulir karena offside. Pada penghujung babak pertama, Persib berhasil membuka gol lewat Atep setelah menerima umpan dari Tantan. Babak pertama berakhir untuk keunggulan tim tamu Persib Bandung. Pada menit ke-58', Ayeyawady menyamakan kedudukan lewat serangan balik. Gol dicetak oleh Fonseca. Sampai pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan lagi. Ayeyawady United bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung.


FT Ayeyawady United 1 - 1 Persib Bandung
Goals:
45' [0 - 1] Atep
58' [1 - 1] Fonseca

Video Gol Ayeyawady United vs Persib Bandung :

Susunan Pemain :

Persib Bandung: I Made Wirawan (PG); Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Supardi; Hariono, Dedi Kusnandar, Makan Konate; Atep, M. Ridwan; Tantan

Cadangan Persib: Shahar Ginanjar, Taufiq, Dias Angga, Jajang Sukmara, Firman Utina, Abdul Rahman, Yandi Sofyan.

Highlights Persipura vs Bengaluru skor 3-1 AFC 2015


Kali ini saya akan membagikan Hasil dan Cuplikan Video Gol Persipura vs Bengaluru skor 3-1. Persipura kembali berhasil meraih kemenangan dalam Fase grup AFC Cup 2015 saat menghadapi Bengaluru Selasa Sore(10/3). Hasil Persipura Jayapura vs Bengaluru adalah 3-1.

Hasil Skor Persipura Jayapura vs Bengaluru :

Baru empat menit pertandingan berjalan, Persipura langsung unggul cepat melalui I. Kabes dengan gol yang dicetak melalui tendangan bebas. Pada menit ke-23', Persipura kembali menjauh melalui R. Pugliara memanfaatkan assist Boaz. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persipura. Pada babak kedua, Persipura kembali menjuah, kali ini melalui tembakan spekulatif Lancine Kone. Gol dicetak pada menit ke-62'. Pada akhir pertandingan Bengaluru mencetak gol hiburan melalui C. Vineeth. Hingga akhir pertandingan Skor tidak berubah. Persipura menang 3-1 atas Bengaluru.


FT Persipura Jayapura 3 - 1 Bengaluru
Goals :
4' [1 - 0] I. Kabes
23' [2 - 0] R. Pugliara
62' [3 - 0] Lancine Kone
90' [3 - 1] C. Vineeth

Cuplikan Video Gol Persipura vs Bengaluru :


Susunan Pemain :
Persipura: Dede Sulaiman; Sanadi, Salampessy, Fakdawer; Gerald, Nelson Alom, Wanggai, Robertino, Ian Kabes; Kone, Boaz.

Cadangan: Ferdiansyah, Izaac, Zulham, Jun-Sik, Pahabol, Bio Paulin, Jaelani.

Bengaluru: Ralte; Osano, Lalchhuanmawia, Johnson, Rino; Meitei, Walker, Singh, Caldeira; Beikhokhei, Rooney.

Cadangan: Kumar, Manju, Vishal, Gurtej, Vineeth.


Highlights Porto vs Basel skor 4-0 Liga Champions


Kali ini saya akan membagikan Hasil dan Cuplikan Video Gol Porto vs Basel skor 4-0. Porto melakukan pesta gol saat menghadapi Basel dalam lanjutan Leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2015. Bermain di Estadio Do Drago Rabu dini hari (11/3), Porto menang telak 4 gol tanpa balas atas Basel dan memastikan satu tiket babak perempat final.


Hasil Skor Porto vs Basel :
Porto mengawali pesta golnya melalui Y. Brahimi pada menit ke-14'. Babak pertama berakhir dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan Porto. Dua menit babak kedua berjalan, Porto kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat H. Herrera. Sembilan menit berselang, Cesemeiro menambah keunggulan. Porto semakin menjauh saat Aboubakar kembali mencetak gol pada menit ke-76'. Hingga akhir pertandingan Porto menang besar 4 gol tanpa balas atas Basel. Dengan hasil ini, Porto memastikan satu tiket ke babak perempat final dengan keunggulan aggregat 5-1 dari Basel.



FT Porto 4 - 0 Basel
Goals :
14' [1 - 0] Y. Brehimi
47' [2 - 0] H. Herrera
56' [3 - 0] Cesemeiro
76' [4 - 0] Aboubakar



Cuplikan Video Gol Porto vs Basel :



Susunan Pemain :
Porto (4-3-3): Fabiano; Danilo (Martins Indi ’22), Maicon, Marcano, Sandro; Herrera, Casemiro (Quaresma ’79), Evandro; Tello, Aboubakar, Brahimi (Ruben Neves ’74)



Basel (4-2-3-1): Vaclik; Xhaka, Schar (Embolo ’57), Samuel, Safari; El Nenny, Frei (Kakitani ’65); Gonzalez, Zuffi, Gashi (Calla ’77); Streller.

Highlights Real Madrid vs Schalke 04 skor 3-4 Liga Champions


Kali ini saya akan membagikan Hasil dan Cuplikan Video Gol Real Madrid vs Schalke 04 skor 3-4. Diluar dugaan Schalke 04 berhasil mengalahkan Real Madrid. Bermain di Santiago Bernabue pada Rabu dinihari (11/3) waktu Indonesia, Schalke mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis 4-3.



Hasil Skor Schalke 04 vs Real Madrid :

Meskipun bermain tandang Schalke langsung tancap gas untuk bisa mengejar ketertinggalan aggregat. Pertandingan baru berjalan 20 menit C. Fuchs membuka gol. Lima menit berselang C. Ronaldo menyamakan kedudukan. Schalke kembali unggul di menit ke-40 melalui Huntelaar. Di penghujung babak pertama, Real Madrid kembali menyamakan kedudukan lewat C. Ronaldo. Babak pertama berakhir dengan skor 2-2. Pada babak kedua, Real Madrid berhasil unggul terlebih dahulu lewat Benzema pada menit ke-52'. Namun, lima menit berselang, Schalke berhasil menyamakan kedudukan kembali lewat gol L. Sane. Schalke akhirnya kembali unggul pada menit ke-84' melalui Huntelaar. Hingga pertandingan usai skor akhir tidak berubah. Schalke 04 menang 3-4 atas Real Madrid. Meskipun kalah Real Madrid tetap lolos karena unggul Aggregat 5-4 dari Schalke.




FT Real Madrid 3 - 4 Schalke 04
Goals :
20' [0 - 1] C. Fuchs
25' [1 - 1] C. Ronaldo
40' [1 - 2] Huntelaar
45' [2 - 2] C. Ronaldo
52' [3 - 2] Benzema
57' [3 - 3] L. Sane
84' [3 - 4] Huntelaar

Cuplikan Video Gol Real Madrid vs Schalke 04 :



Susunan Pemain :

Real Madrid (4-3-3): Casillas; Arbeloa, Varane, Pepe, Coentrao (Marcelo’57); Khedira (Modric ’57), Kroos, Isco; Bale, Ronaldo, Benzema.


Schalke 04 (3-5-2): Wellenreuther; Howedes, Matip, Nastasic; Barnetta, Neustadter, Hoger (Goretzka ’57), Meyer, Fuchs; Choupo-Moting (Sane ’29), Huntelaar.