Apotik Hidup : Bawang Putih (Obat Batuk & Obat Kesuburan Wanita)

Nama ilmiah dari bawang putih adalah Allium sativum L. Diperkirakan nenek moyang dari bawang putih adalah anggota suku bawang-bawangan yang bernama A. Longicuspis regel yang tumbuh liar di Asia Tengah. Bawang putih merupakan tumbuhan ternak yang berdiri tegak setinggi 30-60 cm, mempunyai akar serabut. Pada pangkal tumbuhan itu terdapat umbi. Umbi-umbi kecil itu oleh orang Jawa dinamakan siung. Beberapa siung dibungkus oleh sisik-sisik kering diluarnya. Ada jenis bawang putih yang menghasilkan bunga. Tetapi ada juga jenis yang tidak. Bunga bawang putih kecil-kecil, warnanya merah jambu.
Cara menanam: 

Bawang putih dikembangbiakkan dengan menggunakan siung-siungnya. Didaerah yang beriklim dingin bawang putih ditanam pada akhir musim gugur. Pada awal musim panas umbinya mulai terbentuk. Untuk menyuburkan pertumbahannya dapat pula diberi pupuk kandang. Siung-siung bawang putih dapat diambil setelah umur 6 bulan, apabila daunnya telah mengering. Siung-siung itu dibongkar lalu dijemur kurang lebih satu minggu. Siung yang kering dapat tahan sampai beberapa minggu.

Kegunaan : 

Untuk obat batuk 

Cara : 
Dua butir bawang putih, buang kulitnya, dikunyah halus-halus dan ditelan bersama dengan air hangat secukupnya. Dilakukan dua kali sehari.

Untuk obat kesuburan wanita 

Bahan: 
1. Bawang putih 2 siung
2. Bengle 10 gram
3. Kayu manis 5 gram
4. Kencur 5 gram
5. Jongrahap 5 gram

Cara : 
Semua bahan ditumbuk halus. Dituangi air masak. Disaring, lalu airnya diminum

Referensi: 
Sugeng, H.R. 2001. Tanaman Apotik Hidup. Semarang: PT. Pabelan Cerdas Nusantara